Pada tulisan sebelumnya kita dah kenalan sama ilmu nahwu, sekarang kita kenalan sama ilmu sharaf.. Kita masih menggunakan kata yang sama.. Pada pensarakan gak kenapa kata-kata yang mengandung unsur huruf ha mim dan dal (حمد) ada banyak dan memiliki arti yang tidak jauh dari makna "terpuji".. Contohnya di Alfatihah:
الحَمْدُ لِلّهِ ---- "Segala Puji Bagi Allah"
Saat bangun dari ruku':
سَمِعَ اللّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ ----- "Allah mendengar orang-orang yang memuji-Nya"
Nama nabi kita:
مُحَمَّدٌ ---- "orang yang dipuji / terpuji"
Nama-nama Islami:
حَامِدٌ (Orang yang memuji) - مَحْمُوْد (Orang yang dipuji) - حَمْدِي (Pujianku)
Nah, perubahan kata di atas dipelajari di Ilmu Sharaf.. Asyiknya ilmu sharaf, Kita cukup memahami 1 akar katanya, maka kita bisa memahami puluhan kata yang mengandung akar kata terkait.. Asyik Kan?
No comments:
Post a Comment