"إِنَّ الْحَمْدَ لِلّهِ"
dan Imam Baiquniy membuka kitabnya dengan membaca kasrah
"أَبْدَأُ بِالْحَمْدِ"
kata yang sama tapi harakatnya bisa beda-beda? Nah, ilmu tentang ini dibahas pada ilmu nahwu.. pemberian harkat ini tidak sembarangan, salah memberi harkat bisa merubah pelaku jadi korban dan sebaliknya sebagai contoh:
ضَرَبَ زَيْدٌ بَكْرًا
klo begini, artinya Zaid Memukul Bakr.. Tapi kalo begini:
ضَرَبَ زَيْدًا بَكْرٌ
artinya, Bakr memukul Zaid.. Nah loh..
Seru gak? tapi sabar dulu.. baiknya sebelum mempelajari ilmu nahwu, pelajari dulu ilmu sharaf supaya perbendaharaan katanya banyak dan bisa buka kamus arab..
[…] tulisan sebelumnya kita dah kenalan sama ilmu nahwu, sekarang kita kenalan sama ilmu sharaf.. Kita masih menggunakan kata yang sama.. Pada pensarakan […]
ReplyDelete