MyMenu1

Testimoni

Apa kata para alumni BISA tentang BISA?

"Masya Allah" itu kiranya kata yang paling tepat untuk menggambarkan BISA. Sharaf yang selama ini selalu menjadi batu sandungan, kini telah berubah menjadi batu loncatan, hanya dalam 8 pekan !! _ bi idznillahi ta'ala. Pembimbing yang kompeten dan komunikatif, metode dan tahapan yang apik, serta antusiasme yang tinggi dari teman teman, membuat belajar sharaf menjadi sangat menyenangkan. شكرا وجزاكم الله خيرا kepada pembimbing dan seluruh pihak yang terlibat didalamnya. semoga menjadi jariyah yang terus mengalir pahalanya sampai hari kiamat. kami telah membuktikan, bersama BISA kami bisa, giliran anda membuktikannya, berani ??

(Heru Sulistyo, 32 Tahun, Karyawan Swasta, Jakarta)

Awalnya karena semangat pengen bisa lah yg bikin ane daftar program BISA. Ternyata, sarana komunikasi modern seperti WhatsApp bisa membantu banyak dalam belajar sharaf. Alhamdulillah. Metode belajar yg memadukan sisi tradisional (hapalan wazan) dan modern (pemahaman/aplikasi hapalan wazan) sejauh ini termasuk yang paling efektif ane rasakan buat pribadi. Teman2 belajar yg selalu semangat walaupun sudah punya kesibukan masing2, juga pengajar yg selalu siap sedia menjelaskan jika ditanya adalah nilai2 plus program ini. Barakallahu fiihum. Yang ane rasakan, Insya Allah bekal ilmu Sharaf sudah ada buat para alumni program ini, tinggal berusaha mengembangkan sendiri dan mulai serius belajar Nahwu. Insya Allah jadi lebih mudah daripada sebelum ikut BISA. Waktu baca Qur'an pun jd lebih nyambung, dan jadi lebih akrab sama kamus bahasa arab. Negatifnya: hati2 diprotes istri karena jadi kecanduan belajar bahasa arab.

(Firdaus Prabowo, 29 Tahun, Peneliti di NTU, Singapura)

Jazakallahu khairan saya ucapkan ke Encang atas bimbingannya selama delapan pekan ini. Saya mengikuti BISA memang tidak dari nol, karena sudah mengikuti kursus dasar bahasa Arab lainnya. Oleh karena itu, saya mendapatkan kelebihan BISA dibandingkan kursus lain yang saya ikuti, setidaknya ada tiga point yaitu: 1. Keep in touch, peserta hampir setiap saat bisa mendapatkan ilmu dan bisa berkonsultasi. 2. Learning society, peserta mendapatkan sebuah wadah group diskusi dimana interaksi antar anggota dan juga dengan pembina terasa sangat erat satu sama lain 3. Sistematis dan fokus, materi yang disampaikan sangat sistematis dan mudah diikuti bahkan dihafalkan. Pembahasan selalu fokus dan diskusi tidak OOT. 4. Efektif dan efisien, BISA menggunakan sarana WA sehingga sangat efektif dan efisien dalam kegiatan belajar mengajar. Bagi saya yang sedang bekerja dengan aktifitas agak padat karena kerjaan base on project, BISA memang bisa mengatasi keterbatasan saya dalam waktu dan lokasi belajar. Satu kata dari saya untuk mereka yang akan atau sedang mengikuti BISA : JAAHIDUUUU....

 (Yugo, 34 Tahun, project manager di sebuah perusahaan swasta, Jakarta)

"Mengikuti program sharaf jarak jauh yg dikelola teman dekat merupakan sebuah tantangan tersendiri, walau teman tapi karena ilmu saya harus memposisikan beliau sebagai guru, disinilah tempat ihtiram berada, tanpa ini hasil yang didapat tidak akan optimal! Menghargai waktu yang telah beliau sediakan dengan cara mengerjakan tugas menjadi bagian terpenting. Dengan program ini saya membangkitkan apa yang telah lupa, dan mempertajam kepedulian terhadap kata-kata dalam bahasa arab untuk sehari-hari dan Al-Quran tentunya yang paling utama. Kita akan lebih mudah membayangkan perubahan harokat, bentuk, yang berujung kepada makna. Kedepannya semoga program ini tetap berlanjut!! Banyak manfaat yang bisa diambil!
نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنذِرِينَ بِلسَان عَرَبِيّ مُّبِين 
 (Alfian Ferdiansyah, 27 Tahun, Mahasiswa Doktoral Integrated materials and microsystems technology Faculty of Engineering Albert-Ludwigs-Universität Freiburg, Jerman)

Encang benar-benar faham konsep belajar-mengajar yang efektif dan bagaimana menerapkannya dalam bentuk kuliah online. Dalam 8 pekan saja (dan tanpa tatap muka) kaidah-kaidah dasar sharaf sudah bisa dikuasai oleh para peserta yang mungkin sebagiannya belum pernah belajar ilmu sharaf sebelumnya. Ditunjang dengan diktat yang sistematis dan straight forward dalam penjelasan, program BISA merupakan alternatif yang sangat pas untuk mereka-mereka yang kesulitan menemukan tempat belajar yang dekat dengan rumah atau terlalu sibuk untuk mengikuti course tatap muka. Peserta-peserta kelas BISA yang saya ikuti juga sangat antusias dan bersemangat mengikuti dars sehingga membuat saya pribadi termotivasi. Meskipun kental dengan nuansa ilmiah dan tetap menjaga adab-adab menuntut ilmu, suasana grup BISA sangat santai dan luwes, sama sekali tidak kaku. Jazakumullahu khoiron untuk encang dan para peserta program BISA, semoga ilmu yang sudah kita pelajari bisa bermanfaat, berkah, dan menjadi modal kita untuk belajar islam di level yang lebih tinggi.

(Muhammad Ibadurrohman, mahasiswa doktoral Dept of Chemical Engineering, Imperial College London, United Kingdom)

Jauhnya Jarak dan sempitnya waktu tdk lagi menjadi kendala dlm mempelajari bahasa arab. Kelas online Program BISA menjawab semua kendala tersebut. Dengan pengajar yg kompeten, kurikulum yg bagus, waktu belajar yg lapang dan teman2 yg semangat dari berbagai negara membuat program ini memang 'recommended'. Mg program ini bisa mjd solusi dan terdepan sbg wadah umat islam untuk mempelajari bahasa arab. شكرا و جزاكم الله خيرا Kepada pengajar dan pihak yg terlibat dalan program BISA. Semoga mnjd jariyah dan pemberat amal kebaikan diakhirat.

(Nurfadlih S,  29 thn, PNS) 

" alhamdulillah progran BISA memberikan nuansa baru bagi ana dalam mempelajari bahasa arab dan Program BISA dapat menjadi langkah awal yang baik untuk bisa memahami bahasa arab dengan baik dan benar insyaAllah. Yang terpenting dari semua yang ana dapat adalah ana bisa lebih menikmati ketika ana membaca alquran, alhadis atau kitab lainnya yang berbahasa arab dan ini merupakan nikmat yang sangat besar yg diberikan oleh Allah kepada ana... Baraakallahufiikum wa Jakumullahukhairan kepada al ustadz yang telah memberikan pengajaran yang baik kepada kami, kemudian kepada ikhwan2 peserta BISA yang sangat antusias dalam mengikuti materi sehingga dapat memberikan semangat tersendiri bagi ana untuk labih tekun belajar bahasa arab.

(Syafwan Hadi, 30 tahun, PNS)

Materi pembelajaran yang sistematis, penjelasan melalui audio, tanya jawab via whatsapp, serta adanya PR setiap pekannya membuat program belajar ilmu sharaf ini terasa efektif dan efisien.

Program BISA ini simple and affordable. Siapa pun dan dimana pun, selama ada kemauan untuk bisa, insyaAllah BISA.

Terima kasih untuk Abu Razin dan Ummu Razin, teman2 kelas, dan berbagai pihak yang menjadi penghubung jalan ilmu ini, semoga Allah senantiasa memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya untuk kita semua, Aamiin.

(Arina R., Ibu Rumah Tangga, Alumni IPB '04, Asia University Taiwan '10, tinggal di Jepang)


Jazakumullahu khairan kepada ustadz abu razin & ustadzah ummu razin, alhamdulillah dengan pembelajaran BISA selama 8 pekan ini saya merasakan mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat. Dengan sistem pembelajaran yang sangat efektif dan menarik, alhamdulillah dasar-dasar ilmu sharaf setidaknya sudah saya dapatkan. Selama ini saya memang sangat ingin belajar sharaf dari dasar karena saya benar-benar belum pernah mempelajari ilmu sharaf. Ketika mahasiswa saya hanya pernah belajar ilmu nahwu dasar & sedikit muhaddatsah. Menyadari bahwa untuk bisa membaca kitab sangat diperlukan paduan dengan ilmu sharaf, membuat saya sangat ingin belajar sharaf. Tapi karena satu dan lain hal, saya belum menemukan guru atau tempat belajar yang cocok dengan aktivitas dan kesibukan saya sehari-hari, padahal beberapa buku panduan tentang ilmu sharaf dasar sudah sempat saya beli tapi tak kunjung dipelajari karena saya merasa membutuhkan guru untuk mengajarkannya. Alhamdulillah membaca tentang program BISA membuat saya tak perlu berpikir ulang untuk segera mendaftarkan diri karena ini yang selama ini saya cari, apalagi dengan program ini saya bisa belajar di rumah sehingga lebih efektif dan efisien. Tak disangka ternyata pembelajarannya sangat menarik. Dengan berbagai kesibukan sehari-hari alhamdulillah saya dapat bertahan mengikuti pelajaran & tugas-tugas dari program ini hingga ke ujian akhir. Saya merasakan seperti sedang kuliah lagi, dengan tugas, hafalan, dan ujian. Dan ini sangat menantang saya sehingga saya terus termotivasi utk BISA lulus program ini dengan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Alhamdulillah.. semoga banyak yang mendapatkan manfaat dari program BISA ini. Dan semoga pembimbing maupun peserta terus istiqomah dalam berbagi ilmu dan mencari ilmu. Saya tunggu program lanjutannya... Baarakallaahu fiikum...

(Lia Q.A., 22 thn, guru & ibu rumah tangga, alumni farmasi ITB '08, domisili bogor)

Program BISA sungguh luar biasa,sistem belajar dalam waktu singkat mampu memberi kesan mendalam bagi setiap peserta,menyenangkan,seru dan cukup menantang,semoga akan banyak lg para peserta yg tertarik ikut belajar di BISA dan semoga BISA terus berkembang.

(Nurlaela,33th,cipanas cianjur)

" subhanalloh.... ga nyangka ana nambah banyak pengetahuan ttg ilmu shorof cuma dalam jangka waktu 2 bulan.

Sebelumnya persepsi ana ttg ilmu shorof berat, sulit n butuh waktu lama ut memahaminya.
Tapi di program BISA cuma 2 bulan bisa banyak gambaran ttg ilmu shorof. Walau masih permulaan ana puas n berazam ikut program BISA selanjutnya.

Syukon jazaakumullahu khoir wa khoirul jazaa atas pengorbanannya mensyiarkan ajaran islam khususnya bhs arab.

(Fadhilah - 36 - IRT - BSD Tangerang Selatan)

Pada akhir sesi pelatihan/training yang pernah saya ikuti, sebagian besar berujung pada ketidakpuasan. Mulai dari kualitas trainer, metodologi pelatihan, materi yang disajikan, dst. Namun tidak demikian pada program BISA. Training online ini lebih "heboh" dari training off-line. Dosen dan asdos bersemangat bak panglima perang, muridnya pun seperti prajurit tak kenal lelah. Kondisi ini terbentuk krn program BISA menerapkan standar disiplin tinggi. Penasaran ? Cobain deh! Insya Allah BISA !

(Ibnu Fallah - 43 - Karyawan Swasta - Depok)

Beberapa kali ikut belajar bahasa arab, selalu berhenti di tengah jalan krn susah,kurang motivasi dan kurang mengerti, dengan ikut Bahasa arab program BISA baru paham dan semangat belajar, krn materi mudah dipahami, teman teman belajar yang semangat, asisten dosen yang selalu memberi motivasi, plus dosen yg sll sabar menjawab pertanyaan.Program BISA sungguh program yg LUAR BIASA, membuat kita menjadi Bisa!

(Rita Ummu Alya,38, Ibu Rumah Tangga, Garut-Jabar)

" awalnya ana berpikir program BISA pelajaran shorof untuk pemula yang disampaikan GRATIS melalui Whatups online ini akan relax dan santai belajarnya dan biasanya juga kurang konsisten dan komitmen , ternyata ana keliru setelah 2 bulan berada dalam programBISA ini banyak hal yang dirasakan penuh dgn tantangan dalam menyelesaikan pelajaran shorof program BISA ini.....ada ujian tulisan dan hafalan yang dilakualn secara konsisten dgn penuh komitmen..........JAAHIDUU "

(Dani Darwis - 50 - Manager at SBP Offshore EPC Company - Jakarta Selatan)

BISA amazing,
Sebelum belajar bahasa arab bersama BISA, ngaji dan hafalan terasa monoton, sekarang BISA seakan memberikan warna di setiap tilawah dan hafalan, karena setiap tilawah dan hafalan selalu mencari akar kata untuk memaknainya (Efek Ilmu Sharaf dari BISA).
untuk yang mau ikutan BISA, hati2 terkena EIS


(Juandi - 25th - Bogor)


Semenjak mengikuti program BISA, saya Ridhuan usia 61 tahun merasa dibangkitkan lagi semangat belajar yg sudah meredup sekian lama karena menikmati hari2 pensiun. Walaupun merasa kedodoran dibanding dengan rekan2 yg masih muda, namun saya telah membuktikan bahwa belajar itu tdk mengenal usia, yg penting ada semangat dan kemauan. Sekarang saya sdh mengerti (walaupun sedikit) apa itu ilmu sharaf, apa itu isim dan fiil shg tdk melongo lagi bila mendengar para senior di masjid yg bicara mengenai Tafsir Al Quran.
Saya sangat berterimakasih dengan keberadaan program bisa ini yg digagas para ustadz yg saya yakin usianya lebih muda dari saya, namun memiliki semangat yg tinggi untuk membebaskan kami para awam ini agar tdk buta bhs Arab. 
Semoga Allah SWT menjadikan amal2 para ustadz sebagai amal shalih yg akan menghantarkan ke surgaNya Allah SWT. Saya berharap masih bisa dilibatkan dengan program2 selanjutnya.Terimakasih.

(Ridhuan - Palembang - 61 Tahun -Pensiunan)


"Alhamdulillah, syukur..syukur... dan syukur bs masuk di kelas BISA yg luar biasa ini. Meski sy paling tua di kelas ini tp sy tdk berkecil hati u tetap belajar. 
Hal yg paling sy banggakan adalah sy akhirnya bs ikut berdiskusi dg abinya anak2 dan anak ke 2 sy yg mondok di pesantren bilingual. Jazakumullah khairan katsira kpd musyrifah Lulu yg kadang sy perlakukan spt anak sy (afwan ya say...) jg musyrifah Indah yg mendampingi sy wkt tryout. Yg luar biasa lg adalah Abu d Ummu Razin yg berinisiatif membuka kelas sehebat ini. Salam ta'dzim sy utk blio berdua, hny Allah yg paling pantas membalas amal mrk.
Terakhir, smg kami di kelas ini bs sekelas lg di kelas nahwu. Kelas ini sangat kompetitif sy rasa. Allahu Akbar! "

(Nuning-44- Blitar - Ibu 8 anak)


Sebelumnya saya pernah mendapatkan pelajaran bahasa arab sewaktu MI dan SMA, namun di sana tidak dibahas ilmu sharafnya sehingga saya kurang mengenal tashrif kata. Kemudian dengan izin Allaah saya mengetahui prigram BISA ini dari seorang teman. Dari publikasi yg ada, saya berpikir bahwa program ini kreatif, disiplin, terorganisasi, tidak main-main, dan cepat yaitu hanya 2 bulan. Setelah mengikutinya, saya membuktikan sendiri hal tersebut benar, namun ditambah 2 poin lagi yaitu menyenangkan dan seru.
Di sini kami kami mendapatkan metode pembelajaran yg efektif dan memudahkan pemahaman. Kami dibimbing oleh para musyrifah dengan sabar dan santai sehingga kami menjalaninya dengan senang. Teman-teman sekelas juga rajin, memotivasi, dan menyenangkan, membuat suasana ruang diskusi menjadi hidup dan akrab.
Mengerjakan tugas yang diberikan sangat seru bagi saya, apalagi sejak minggu ke 3 saya memasuki rangkaian ujian di kampus yang materinya sangat banyak sehingga saya harus mengerjakan PR dari BISA yang bertambah sulit dengan cepat dan waktu mepet. Namun Alhamdulillah saya bertahan dan bisa menyelesaikan program BISA ini, salah satunya karena motivasi dari musyrifah dan semangat teman-teman
Jazaakumullohu khoiron abu dan ummu razin yang telah mengadakan program yang sangat membantu ini, musyrifah yang telah membimbing kami dengan sabar, juga teman-teman atas semangatnya yang menular. Semoga ilmu yang didapat di BISA ini berkah dan bermanfaat

(Diah Lusi F.A -21 - mahasiswi)

Assalamualaikum wr wb,
Bismillah. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberi ni'mat dan mu'jizat AlQur'an sebagai petunjuk dan pembeda bagi orang-orang yang beriman. Salam dan shalawat semoga tercurah kepada Nabi Muhammad solallahu alaihi wassalam, para keluarganya, sahabatnya, dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Alhamdulillah, terima kasih untuk Abu Razin dan Ummu Razin yang sudah memberikan kesempatan ikut BiSA gratis, juga buat para musrifah, muraqibah, dan ukhtifillah di kelas 4I, jazakumullahu khayran. Smoga kebaikan antum dibalas oleh Allah dengan sesuatu yang jauh lebih baik dan menjadi tiket menuju jannahNya
آمين يا رب العالمين.

Pengalaman saya mengikuti program BISA memberikan rasa: seru, manis, asam, pahit, manis. Nano-nano. Bagaimana tidak.
SERU karena saya selalu tertantang mengerjakan tugas di awal waktu dan berusaha untuk bisa dapat nilai 100, tapi selalu kakak yg kucintai karena Allah, ternyata udah setor duluan..hehe (Alhamdulillah ada mba Indri Ummuyusuf yg bikin semangat utk kejar2an dapetin cendol ijo). 
MANIS, karena alhamdulillah pelajaran disini menunjang pelajaran bahasa arab yang juga sedang saya pelajari yang lebih fokus ke nahwu, sementara di BISA, progressnya luar biasa cepat. ASAM, karena ternyata memaksakan diri menghafal dhomir dan tashrif gak mudah di awalnya, dan hanya dalam 2 bulan, minimal harus faham dan menguasai bentuk2 fiil, isim, huruf secara dasar. Saya akui ini bukan sesuatu yang mudah untuk Pemula. Sungguh butuh komitmen dan tekad kuat untuk Bisa!
PAHIT, karena jadwal dan waktu untuk mengerjakan tugas kadang harus bentrok dgn masalah2 di luar bahasa arab itu sendiri, almost give up untuk DO, di saat-saat akhir (disini kalo mau DO, gampang banget. Tinggal melewatkan 2 tugas berturut2, selesai sudah)
MANIS lagi, karena akhirnya bisa selesai juga ikut ujian dan gak jadi DO. Alhamdulillah.

Ilmu shorof sendiri merupakan bagian penting dari pembelajaran bahasa arab. Kalau dalam bahasa indonesia, kata ganti orang hanya ada saya, kamu, dia, kami, mereka, dan bentuk kata kerjanya tidak akan berubah. Uniknya dalam bahasa arab, kata ganti orangnya ada 14 baik untuk jenis laki-laki maupun jenis perempuan, dan kata kerja akan selalu berubah mengikuti kata ganti (dhomir)nya. Disinilah kadang teman2 saya mandeg karena merasa susah menghafal dhomir. Padahal dhomir adalah sesuatu yang mau tidak mau, suka tidak suka, harus kita kuasai untuk bisa memahami dan berbicara dalam bahasa arab. Justru disitulah tantangannya. Di program BISA, kita akan "dipaksa" untuk menghafal dhomir dan perubahan katanya. Pun kita akan dibiasakan untuk membuat tabel 14 dhomir dan perubahan katanya (tashrif). Pada awalnya tentu berat, tetapi ketika kita sudah terbiasa mengerjakan itu, otomatis akan tersimpan di alam bawah sadar kita tabel dhomir dan tashrifnya. Dan itu tentu memudahkan kita untuk cepat menemukan dhomir dan perubahannya. Pepatah bilang, Ala Bisa karena BIaSA.. 
Kesan saya secara umum, Metode belajar bahasa arab di BISA menyenangkan, progress super cepat dan sangat efektif.

Yuk belajar bahasa arab di BISA!
Barakallahu fiik. Wassalamualaikum wr wb.

(Nurul Akbari, 41, Depok)

3 comments:

  1. Ask,

    Apa yg dimaksud EIS itu???

    Dan utk yg hanya memiliki sedikit hafalan beverapa surat saja apakah diperkenankan utk mengikuti program ini???

    ReplyDelete
  2. @ ari sandi,
    antum daftar ajha buruan dan rasakan sendiri sensasi pelajarannya..

    ReplyDelete
  3. Ane blm ngasi testimoni nih...

    ReplyDelete

Share