MyMenu1

Tuesday, 13 May 2014

Dars 6: Isim Jamid dan Isim Musytaq

 

Alhamdulillah kita telah sampai pada dars yang ke 6, dimana pada dars yang ke 6 ini insyaaAllah kita akan sedikit membahas atau mengenal istilah isim jamid dan isim musytaq.

Jadi di dalam pembahasan ilmu nahwu dan ilmu shorof ada istilah isim musytaq dan ada istilah isim jamid. Apa itu isim musytaq dan apa itu isim jamid? Baik, kita akan jelaskan satu persatu.

Isim musytaq adalah isim yang memiliki asal usul tashrif atau perubahannya jadi kalau kita telusuri dia memiliki akar katanya, contohnya kata كِتَابٌ berarti buku. Kita bisa menelusuri kata kitab ini, kalau kita telusuri berasal dari kata كَتَبَ artinya telah menulis. Perubahan kata (tashrif) nya adalah كَتَبَ – يَكْتُبُ - كِتَابَةً.

 

Jadi kata kitab diambil dari akar kata كَتَبَ (telah menulis). Kemudian yang kedua masjid, kita sering mendengar kata masjid. Kalau kita telusuri maka akan ketemu bahwa masjid kata dasarnya adalah سَجَدَ yang artinya telah bersujud, sedang masjid artinya tempat bersujud. Ini contoh isim musytaq yang kedua, kemudian مَدْرَسَهٌ yang artinya sekolah, kalau kita telusuri maka kita akan mendapati akarnya diambil dari kata دَرَسَ yang artinya belajar sehingga مَدْرَسَةٌ artinya tempat belajar. Ini disebut dengan isim musytaq yakni isim yang memiliki asal usul.

Berbeda dengan isim jaamid. Isim jamid dari maknanya adalah artinya kaku artinya isim ini tidak memiliki asal usul. Contohnya بَابٌ yang artinya pintu, kata pintu tidak bisa kita telusuri asal usulnya dari kata apa, kemudian قَلَمٌ (pulpen) kita juga tidak bisa menelusuri dari mana kata  ini didapatkan. Bahasa sederhananya kalau isim jamid ini "dari sananya begitu".

Barangkali ini yang perlu kita ketahui istilahnya saja bahwa nanti bahwa nanti ada istilah isim jaamid, ada istilah isim musytaq. Dimana isim jamid adalah isim yang tidak memiliki asal usul atau bahasa sederhananya "dari sananya begitu" sedangkan isim musytaq adalah isim yang memiliki asal usul. Kalau kita telusuri maka kita akan menemui kata dasar yang menelatarbelakangi kata tersebut.

Lalu, Apa manfaat Kita mengetahui suatu isim termasuk isim jamid atau isim musytaq?

Manfaatnya adalah saat kita mencari arti kata tersebut dalam kamus. Untuk kata yang termasuk isim jamid, maka Kita bisa langsung mencari kata tersebut dari huruf pertama kata tersebut. Misalkan kata بَابٌ maka bisa dicari di kamus bahasa Arab pada huruf ba. Sedangkan untuk isim musytaq, kita perlu menelusuri kata dasarnya sebelum mencari di kamus. Misalkan kata مَسْجِدٌ, maka apabila Kita cari di kamus, Kita tidak akan menemukan kata tersebut di huruf mim melainkan di huruf sin karena kata dasarnya adalah سَجَدَ

Sekian, semoga bermanfaat.

1 comment:

Share