Kenapa Fi'il Bab 5 tidak memiliki bentuk Isim Fa'il - Fi'il Nahi?

Perlu dicatat bahwa  fiil itu gak smuanya kata kerja.. Nah.. Fiil bab 5 itu kata sifat.. Contoh karuma - كَرُمَ (telah mulia), qaruba - قَرُبَ (telah dekat), dan hasuna - حَسُنَ (telah baik).
Bab 5 punya pengganti isim fail namanya sifat musyabbahah, artinya memiliki makna sifat bukan fail (orang yang me-, pelaku). Kalau karuma, sifat musyabbahahnya kariim - كَرِيْمٌ.. Qaruba -> qariiib - قَرِيْبٌ.. Hasuna -> hasan - حَسَنٌ..

Isim maful tidak ada.. Kenapa? Apa arti isim maful? Orang yang di-***. Nah klo mulia, dekat, baik isim mafulnya apa? Yang dimulia? Dekat? Yang didekat? Baik? Yang dibaiki? Ini ganjil secara makna..

Atau mungkin yang dimuliakan? Yang didekatkan? Yang diperbaiki? Klo ini tentu isim maful untuk kata kerja yang berbeda.. Mulia tidak sama dengan memuliakan.. Dekat tidak sama dengan mendekati.. Baik tidak sama dengan memperbaiki..

Fiil amar dan nahiy pun begitu.. Apa bentuk perintahnya? Dekatlah? Mulialah? Baiklah? Qiyaskan dgn isim maful